Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat Malam dan Salam Sejahtera bagi kita semua.
- Yth. Pimpinan Rapat Paripurna DPRD Kota Malang ;
- Yang kami hormati Sdr. Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta seluruh anggota DPRD Kota Malang ;
- Yang kami hormati Walikota, dan Wakil Walikota
- Yang kami hormati Forpinda Kota Malang;
- Yang kami hormati Sekretaris Dewan, Ketua Partai Politik, Perguruan Tinggi, Instansi Vertikal, dan Rekan-rekan wartawan serta seluruh undangan Rapat Paripurna yang berbahagia.
Rapat Paripurna Dewan yang terhormat dan hadirin yang berbahagia
Sebelum kami menyampaikan Pendapat Fraksi Partai Gerindra Kota Malang, terlebih dahulu marilah kita memanjatkan Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kita dapat menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang dalam keadaan sehat dan sejahtera.
Teriring Doa dan harapan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk-Nya sehingga kita mampu menunaikan tugas dan kewajiban dalam upaya mewujudkan keadaan kota Malang yang lebih baik untuk kita semua dan Masyarakat pada umumnya..
Rapat Paripurna Dewan yang terhormat dan hadirin yang berbahagia
Pada kesempatan yang baik ini, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Rapat paripurna Dewan yang berkenan memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan : Pendapat Fraksi Gerindra Tentang Konsep Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kota Malang Dengan DPRD Kota Malang Tentang KUA-APBD Dan PPAS-APBD Tahun Anggaran 2016
Rapat Paripurna Dewan yang terhormat dan hadirin yang berbahagia
Secara Umum Fraksi Gerindra berpandangan bahwa KUA-APBD dan PPAS-APBD tahun 2016 ini adalah langkah awal untuk menuju Anggaran Keuangan APBD 2016 yang akan dibahas pada rapat-rapat selanjutnya.
Di dalam Proses penyusunan anggaran bukan sekedar menaikkan atau menurunkan nilai anggaran, akan tetapi pencapaian-pencapaian selama Periode Januari 2015 sampai dengan Desember 2015 serta dibandingkan dengan tahun 2014 pada periode yang sama seharusnya menjadi tolok ukur dalam penyusunan KUA-PPAS APBD tahun 2016 ini.
Dari perhitungan Pendapatan dikurangi Belanja Daerah, tercatat bahwa pemerintah mengalami defisit anggaran sebesar Rp. 31 M (belum termasuk Pembiayaan Daerah). Artinya, Belanja Daerah lebih tinggi dibanding dengan Pendapatan Daerah. Dalam teori perilaku penyusunan anggaran, hal ini biasa disebut dengan istilah ”budget slack” yaitu kecenderungan untuk mengendurkan anggaran dengan cara meninggikan rencana belanja di atas pengeluaran yang diperlukan dan merendahkan rencana pendapatan di bawah kemampuan yang sebenarnya dapat dilakukan.
Implikasinya, semakin tinggi kecenderungan pemerintah melakukan budget slack, semakin tinggi pula kecenderungan terjadinya inefisiensi anggaran. Pemerintah tidak memiliki pilihan lain, selain melakukan penghematan.
Untuk itu, Fraksi Gerindra berharap agar setiap kepala SKPD untuk senantiasa cermat mengidentifikasi potensi budget slack di setiap pos mata anggaran, dan dapat bersikap tegas untuk menolak anggaran yang diajukan sekiranya ditemukan praktik budget slack.
Besar harapan kami, angka – angka dalam KUA-APBD dan PPAS APBD 2016 adalah angka yang rasional dan wajar, sehingga bisa menekan inefisiensi anggaran dan kelak dapat dipertanggungjawabkan.
Rapat Paripurna Dewan yang terhormat dan hadirin yang berbahagia
Setelah mencermati, dan mempelajari :
- Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KU-PAPBD) Tahun Anggaran 2016
- Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara APBD (PPAS – APBD) Tahun Anggaran 2016.
- Penyesuaian Rincian Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Kota Malang Tahun Anggaran 2016.
- Pertanyaan, Usul, dan Saran Badan Anggaran DPRD Kota malang terhadap Penyesuaian KUA-PPAS APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2016
- Tanggapan Pemerintah Kota Malang terhadap Pertanyaan, Usul, dan Saran Badan Anggaran DPRD Kota malang terhadap Penyesuaian KUA-PPAS APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2016
Dengan mengucap :
“Bismillahirrahmanirrahim”
Fraksi Gerindra menerima dan menyepakati Konsep Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kota Malang Dengan DPRD Kota Malang Tentang KUA Dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2016 untuk dilanjutkan pada tahapan pembahasan selanjutnya.
Akan tetapi, Fraksi Partai Gerindra memandang perlu untuk memberikan catatan yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari pendapat Fraksi dan Pendapat Badan Anggara DPRD Kota Malang, antara lain :
Dalam rangka mempersiapkan BP2T menjadi PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dimana tahun 2016 ini harus segera terwujud, maka program / kegiatan terkait anggaran pendukungnya menjadi skala prioritas.
2. SATPOL PP
Terkait dengan peningkatan sarana dan prasarana serta kinerja satuan polisi pamongpraja, maka usulan draft dari Satpol PP penting untuk diprioritaskan agar tidak dikurangi Rp. 1,5 M khususnya dalam rangka rekrutmen/penambahan personel Bantuan Polisi Pamong Praja.
3. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
- Anggaran untuk sertifikat tanah-tanah aset pemerintah daerah supaya ditambah, mengingat banyak aset Pemerintah Kota Malang yang belum bisa terdeteksi dan rawan diambil-alih oleh pihak lain.
- Terkait Perda Nomer 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha yang didalamnya ada tarif retribusi terhadap pemanfaatan tanah Pemerintah Kota Malang, hendaknya di evaluasi kembali agar bisa meningkatkan PAD.
4. Pemerintahan
Terkait dengan program kegiatan peningkatan pelayanan administrasi RT/RW, perlu memperhatikan usulan warga yang disampaikan pada setiap Reses Anggota Dewan agar dinaikkan menjadi Rp. 200.000,-/bulan. Adapun kekurangannya bisa dianggarkan dalam PAK yang akan datang.
5. DINAS PENDIDIKAN
Dalam Perencanaan Program peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kerja, agar lebih memperhatikan pengalokasian anggaran Bantuan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS, mengingat besaran Honor yang diterima oleh pada Guru Non PNS tersebut pada saat ini masih jauh nilainya bila dibandingkan dengan UMK yang diberlakukan di Kota Malang.
6. DINAS KESEHATAN
Perencanaan Anggaran Sementara Tahun 2016 sasaran terbesar adalah untuk Biaya Operasional Puskesmas serta Program Obat dan perbekalan kesehatan. Sehubungan dengan itu agar memperhatikan berapa besar Realisiasai penyerapan anggaran di tahun 2015,
7. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA.
Mengingat Perencanaan Anggaran Kegiatan Program Pariwisata yang cukup besar maka diharapkan setiap perencanaan program kegiatan lebih terkonsep terhadap sasaran program pariwisata yang berkesinambungan dan bukan hanya kegiatan sesaat, seperti pasar/pusat oleh-oleh khas Malang, Program pariwisata yang dulunya cukup berhasil dan menjadi ikon Kota Malang seperti “Malang Tempo Doeloe“ ataupun membuat produk-produk pariwisata yang lebih Inovatif.
8. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH.
Keberadaan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota malang sesuai planning akan dilakukan Grand opening pada bulan November ini, untuk itu diharapkan agar tetap konsisten terhadap perencanaan yang ada namun demikian tetap memperhatikan keberadaan fasilitas dan obat-obatan yang memadai.
9. DINAS KETENAGA KERJAAN DAN TRANSMIGRASI
Dalam Perencanaan Program Kegiatan agar memperhatikan :
- Program yang seharusnya dilakukan oleh SKPD lain (misalnya pekerjaan Jalan, jembatan dll) sebaiknya tidak dilakukan pada dinas ini.
- Memberikan penguatan ekonomi masyarakat dengan program pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat dan dilaksanakan secara berkesinambungan.
10. DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
- Terhadap program pembangunan taman di wilayah Kota Malang, kami memberikan apresiasi bagi kinerja DKP. Fraksi Gerindra berharap agar apa yang telah dibangun pada tahun 2015 ini bisa tetap terpelihara dan mampu menjadikan Kota Malang tetap indah.
- Terkait pembangunan Vertikal Garden Jl. Jagung Suprapto, Fraksi Gerindra berharap agar proses pembangunannya tidak membebani jembatan dan tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
11. Bidang Pembangunan
a. Islamic Centre
Terkait Rencana pembangunan Islamic Centre yang akan dilakukan secara Multiyears 2016 dan 2017, direncanakan akan menghabiskan anggaran hingga 99,9 Milyar.
Fraksi Gerindra berharap :
i. Proses analisa awal pembangunan Islamic Centre seperti penetapan lokasi dan DED harus benar-benar dimatangkan terlebih dahulu sebelum dilakukan penganggaran.
ii. Apabila anggaran yang direncanakan untuk tahun 2016 sebesar Rp. 30 M, dan tahun 2017 Rp. 69,90 M. Di sini kita perlu waspada dengan ketimpangan anggaran ini. Apalagi pada tahun 2017 akan terjadi masa transisi kepemimpinan Kota Malang.
iii. Mengingat besarnya anggaran pembangunan yang dibutuhkan, agar pemerintah kota malang berperan aktif untuk mencari dana dari sumber lain, sehingga tidak membebani keuangan pemerintah kota Malang.
b. Jembatan Kedungkandang
Segala persoalan hukum yang terjadi pada Jembatan Kedungkandang, agar segera mendapat kejelasan dan kepastian status hukumnya sebelum dilanjutkan pembangunannya. Urgensi pembangunan Jembatan Kedungkandang sangat penting karena merupakan akses utama lalulintas di wilayah timur Kota Malang.
c. Saluran Drainase Bondowoso Kali Metro
Proyek Drainase Bondowoso Kalimetro ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga manfaat atas terlaksananya proyek bisa segera dirasakan oleh masyarakat. Segala persoalan hukum yang terjadi, agar segera mendapat kejelasan dan kepastian status hukumnya sebelum dilanjutkan pembangunannya sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku.
12. Program Pembangunan Kota Malang melalui CSR
Fraksi Gerindra sangat mendukung terhadap upaya-upaya Pemerintah Kota Malang dalam menggali dana CSR dari pihak Swasta, sehingga tidak membebani APBD dalam proses pelaksanaanya.
Akan tetapi, perlu kami ingatkan bahwa salah satu tupoksi DPRD adalah pengawasan, sehingga segala hal yang terkait dengan alih fungsi aset Pemerintah dan RTH wilayah Kota Malang juga merupakan bagian dari pengawasan yang harus dilakukan oleh DPRD sebagai wakil dari masyarakat Kota Malang.
Rapat Paripurna Dewan yang terhormat dan hadirin yang berbahagia
Demikian Pendapat Fraksi Partai Gerindra, semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya masyarakat Kota Malang yang kami cintai. Kami dari Fraksi Gerindra telah berupaya sepenuh hati, tenaga, dan fikiran untuk berbuat mewakili aspirasi warga Kota Malang, dengan harapan Kota Malang bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Di akhir penyampaian Pendapat Fraksi ini, tak lupa kami sampaikan Selamat Ulang Tahun TNI yang ke-70 yang baru dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2015, dengan harapan TNI Semakin Kuat, semakin Hebat, semakin Profesional, dan senantiasa menjadi benteng NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Terima Kasih atas perhatiannya, semoga Allah SWT. Memberikan petunjuk dan jalan yang terbaik bagi kita semuanya.
Ihdinas Shirotol Mustaqim
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 12 Oktober 2015
Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya
DPRD Kota Malang
K e t u a
Drs. SALAMET
0 comments:
Post a Comment